Sejarah Pendidikan di Tiongkok
Tiongkok memiliki sejarah pendidikan yang panjang dan kaya, sejak Dinasti Shang (abad 16-11 SM). Sistem pendidikan negara ini telah berkembang secara signifikan selama berabad-abad, dipengaruhi oleh berbagai faktor filosofis, budaya, dan politik. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah pendidikan di Tiongkok, menyoroti perkembangan, pencapaian, dan reformasi utama.
Tiongkok Kuno (abad ke-16 SM – 220 M)
Pada masa Dinasti Shang, pendidikan hanya diperuntukkan bagi kaum bangsawan dan pendeta. Kelas penguasa percaya bahwa pendidikan penting untukĀ https://www.bambinospizzaguasave.com/ pengembangan karakter moral, nilai-nilai Konfusianisme, dan seni. Penggunaan tulang ramalan, yang digunakan untuk ramalan dan pencatatan peristiwa penting, menandai dimulainya pendidikan tertulis di Tiongkok.
Dinasti Zhou (1046-256 SM) memperkenalkan “Enam Seni”, yang meliputi:
- Ritual: studi tentang upacara dan ritual
- Musik: studi tentang musik dan perannya dalam masyarakat
- Panahan: studi tentang taktik dan strategi militer
- Charioteering: studi tentang balap kereta dan peperangan
- Kaligrafi: ilmu yang mempelajari tulisan dan kaligrafi
- Matematika: studi tentang matematika dan astronomi
Dinasti Qin (221-206 SM) membuat standar sistem penulisan Tiongkok, menciptakan satu aksara yang akan digunakan di seluruh negeri. Hal ini menandai tonggak penting dalam perkembangan pendidikan di Tiongkok.
Kekaisaran Tiongkok (221-1912 M)
Pada masa Dinasti Han (206 SM-220 M), pendidikan menjadi lebih luas, dengan berdirinya Akademi Kekaisaran. Lembaga ini memberikan pendidikan kepada putra-putra pejabat dan bangsawan, dengan fokus pada ajaran klasik Konfusianisme dan studi tentang pemerintahan.
Dinasti Tang (618-907 M) menyaksikan perluasan pendidikan yang signifikan, dengan berdirinya sekolah dan universitas. Perkembangan mesin cetak pada periode ini membuat buku tersedia lebih luas sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan angka melek huruf.
Tiongkok Modern (1912-1949 M)
Jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1912 menandai dimulainya pendidikan modern di Tiongkok. Pemerintahan baru memperkenalkan sistem pendidikan gaya Barat, yang menekankan mata pelajaran sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Gerakan Keempat Mei (1919-1921) menyaksikan lonjakan reformasi pendidikan, dengan fokus pada peningkatan demokrasi, ilmu pengetahuan, dan pendidikan. Gerakan ini berujung pada pendirian sekolah dan universitas baru yang menekankan pemikiran kritis dan kebebasan intelektual.
Komunis Tiongkok (1949 M – sekarang)
Setelah Partai Komunis berkuasa pada tahun 1949, sistem pendidikan mengalami perubahan yang signifikan. Pemerintah memperkenalkan kurikulum baru yang menekankan ideologi Marxis-Leninis dan pentingnya perjuangan kelas sosial.